-->

Kamis, 22 November 2012

Keterbatasan Fisik Tak Menjadi Halangan Untuk Berprestasi


seputartuban.com – Keterbatasan fisik mungkin sebagain besar masyarakat menganggapnya dapat menjadi halangan untuk berprestasi. Apalagi bagi seorang anak-anak yang masih dalam perkembangan memiliki kebutuhan khusus, tentu bukan hal yang mudah untuk tetap menjadi yang terbaik.
Namun hal ini nampaknya tidak menjadi hambatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dari SLB Negeri Semarang yang diundang secara khusus oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) dalam acara seminar nasional dengan thema “Menjadi Orang Tua dan Guru Luarbiasa” di Graha Sandiya, Komplek perumahan PT Semen Gresik, Sabtu (03/02/2012).
Dengan mengundang anak yang berkebutuhan khusus ini diharapkan dapat menjadi motivator bagi peserta seminar yang terdiri guru, orang tua, kepala sekolah dan tokoh masyarakat.
Dengan mendatangkan siswa dari SLBN Semarang yang siswanya memiliki keterbatasan tuna rungu, tuna wicara, tuna grahita, anak autis, dan anak yang berkebutuhan khusus lainnya , namun tetap dapat berprestasi.
Anak-anak SLB Negeri Semarang ini mempunyai kemampuan dan bakat yang sangat beragam,seperti diantaranya Deni Muryadi (31), Siswa kelas XII SMP LBN Semarang ini sudah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai Pelantun dan Penghafal lagu terbanyak, yakni mampu menghafal dan menyanyikan 1000 lagu.
Jamaluddin (33), Siswa sekolah yang sama ini dengan berat badan 18 Kg dan tinggi 75 Cm namun dirinya mahir dalam Desain Grafis dengan menjadi juara tingkat nasional.
Sementara itu, Kharisma (13), anak autis juga tidak kalah prestasinya, meski usia yang masih belia dan memiliki kebutuhan khusus, namun tetap dapat menjadi luar biasa. Yakni anak autis umur 8 tahun yang sudah hafal 250 lagu, anak autis yang mempunyai group band pertama di dunia, anak autis yang sudah mempunyai banyak album lagu terbanyak versi Muri.
Dia juga pernah tampil di hadapan Istri Presiden RI, Ani Yhudhoyono dalam sebuah acara bakat anak autis,pada tanggal 13 agustus 2011 di jakarta,”saya kepingin jadi dokter yang hebat dan bisa mengobati semua orang,” ungkap Kharisma dengan tegas. Pada kesempatan ini Kharisma mendapat hadiah beasiswa pendidikan dan sebuah Ipad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar