-->

Jumat, 05 Oktober 2012

PUISIKU


Sebuah cahaya terang menyambar
memaksa kelopak ini tuk mengendap
wajah nan rupawan sayu-sayu melirik


tak urung juga aku beranjak
tak mampu mulut berucap
hati ini tlah terbelenggu oleh tingkahmu

santun, sahaja, elok hati
dan yang paling utama kasih sayang yang tak ada ujungnya
tak terucap kata selain kasih , atas apa yang kau berikan untukku

AKU SAYANG KALIAN :)

untuk kemarin , sekarang hingga keropos tulang ini dimakan usia :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar